Senin, 08 Mei 2017

Teknologi Digital untuk kemajuan Indonesia

Teknologi Digital untuk kemajuan Indonesia - Suatu saat saya sedang Membaca facebook, kemudian membaca pengumuman bahwa sedang diadakan kompetisi menulis di blog dengan tema “Go Digital untuk Indonesia.” Menarik, sangat menarik sekali. Tentunya jika kita membahas teknologi digital di era globalisasi seperti sekarang ini karena seperti yang kita tahu perkembangan teknologi digital itu sendiri berkembang dengan sangat pesat. Apalagi, jika kita menghubungkannya dengan Indonesia. Sayang, kebanyakan orang membahas masalah teknologi digital hanya berkisar pada pengembangan ekonomi menggunakan internet dan bisnis online. Apakah hanya itu cakupan dari kontribusi Teknologi Digital untuk Indonesia? Maka, inilah tulisan saya yang bertemakan “Go Digital untuk Indonesia” yang akan diikutkan dalam kompetisi yang diselenggarakan IDCLOUDHOST

Teknologi Digital untuk kemajuan Indonesia
Teknologi Digital untuk kemajuan Indonesia

Apa yang Tergambar di Benak Kita Saat Mendengar Teknologi Digital?

Sebelum kita membahas lebih jauh, di sini saya ingin bertanya dulu. Apa sih yang dimaksud dengan teknologi digital? Atau, agar lebih mudah, apa yang terbayang di benak kita saat mendengar istilah “Teknologi Digital” itu sendiri? Saat saya mencoba menanyakannya, banyak teman-teman saya yang langsung teringat dengan “Internet” atau dunia maya. Bahkan lebih spesifik lagi, kemajuan teknologi digital dapat berupa perkembangan teknologi social media dan bisnis online.

Apakah teknologi digital hanya mengacu pada penggunaan komputer, internet, social media, dan e-commerce saja? Istilah teknologi itu sendiri sebenarnya dapat diartikan secara luas sebagai segala entitas, benda, atau sistem terpadu yang bisa digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia dalam menciptakan suatu nilai. Sementara pengertian digital itu sendiri yang paling umum adalah penggunaan nilai diskrit atau kode biner dalam peralatan elektronik. Pengertian ini saya rasa cukup dibahas sampai sini dan akan difokuskan ke aplikasinya, bukan membahas konsep digitalnya.

Maka jika kita membicarakan mengenai teknologi digital, aplikasinya bisa lebih dari sekedar internet dan e-commerce. Berikut adalah implementasi-implementasi saat ini dari teknologi digital:
  1. Internet dan Social Media
  2. Intranet
  3. Mobile Content
  4. Mobile Based Software
  5. Game Software
  6. Computer/Desktop Software
  7. ERP Software
Mengapa tulisan ini saya mulai dengan membahas tentang teknologi digital itu sendiri? Karena banyak dari kita yang secara praktis langsung berpikir bahwa yang namanya teknoogi digital umumnya adalah internet atau komputer. Padahal, aplikasi teknologi digital bisa di mana saja. Maka, menurut saya akan sangat sempit jika membahas “Teknologi Digital untuk Indonesia” hanya berkisar pada implementasi internet saja. Apalagi jika (lagi-lagi) kita menyangkutkannya dengan e-commerce atau fungsi bisnis onine. Teknologi digital, lebih dari sekedar itu.

Indonesia dengan Segala Persoalan di Dalamnya

Indonesia dengan segala persoalannya
Indonesia dengan segala persoalannya
Cobalah lihat dan perhatikan media-media di Indonesia. Betapa mudahnya mencari persoalan-persoalan yang masih harus dibereskan di Indonesia. Bisa dibilang, banyak sekali persoalan di Indonesia yang harus segera diselesaikan. Ada juga yang sudah memaklumi bahwa memang beginilah Indonesia, banyak masalahnya. Tapi, apakah kita hanya bisa memakluminya, mengutuknya, dan tidak berbuat apapun? Atau kita memilih untuk segera menyalakan sebatang lilin di tengah gelap gulitanya sekitar kita?

Di sini saya tidak membicarakan betapa pentingnya Teknologi Digital untuk keperluan bisnis online. Saya mencoba mengajak pembaca bersama-sama merenungkan betapa pentingnya Teknologi Digital untuk Menyelesaikan berbagai persoalan di Indonesia. Walaupun banyak persoalan yang memang harus diselesaikan, tetapi saya berfokus pada dua masalah utama.

Masalah pertama 

Perlunya Pembelajaran Secara Online
Perlunya Pembelajaran Secara Online
adalah saat ini di tengah perkembangan teknologi digital yang katanya membuat bangsanya kian maju, kenapa justru masih banyak anak-anak dan generasi muda Indonesia yang sulit mengakses pendidikan yang murah dan bermutu? Tentu ini menjadi sebuah ironi. Jangankan akses pendidikan di Timur Indonesia, bahkan di pusat pemerintahan Indonesia pun masih banyak anak-anak yang kesulitan mendapat pendidikan bermutu yang terjangkau. Di tengah anggaran pendidikan yang semakin meningkat, bukankah masalah ini harusnya segera teratasi? Sayangnya, menaikkan anggaran pendidikan pun tidak cukup menyelesaikan masalah tanpa adanya strategi yang tepat. Apakah pendidikan kualitas dan bermutu hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang mampu secara finansial? Apakah infrastruktur dan alat belajar yang canggih hanya bisa digunakan oleh sekolah-sekolah tertentu saja?

Masalah kedua 

adalah di tengah berkembang pesatnya Teknologi Digital di Indonesia saat ini, sebenarnya dapat juga menjadi ancaman bagi generasi muda dalam mencintai budaya dan identitas dirinya sendiri. Kenapa? Pertumbuhan teknologi yang pesat, harus juga diiringi dengan persiapan dalam menghadapinya. Sebagai contoh, sebuah penelitian dari Institut Seni Indonesia (ISI) di tahun 2011 mengungkapkan bahwa generasi muda di Bali mengalami penurunan kreativitas dalam berkesenian karena lebih suka dengan bermain game online dan mengadopsi budaya-budaya sekuler barat. Jikalau saya boleh beropini, kita juga bisa melihat di sekeliling kita. Hampir setiap generasi muda, lebih menghafal lagu-lagu pop barat, instrumen musik internasional, bahasa asing, namun lupa dengan identitas dan bangsanya sendiri.

Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Indonesia sebagai Solusi Persoalan Bangsa
  • Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Indonesia sebagai Media E-Learning yang Terjangkau dan Menyeluruh
Media E-Learning yang Terjangkau dan Menyeluruh
Media E-learning yang terjangkau dan Menyeluruh
Salah satu manfaat Teknologi Digital untuk Indonesia yang harus difokuskan menurut saya adalah sebagai sarana belajar menggunakan media elektronik atau seperti yang dikenal sebagai E-Learning. Baru sedikit sekali saya menemukan pemanfaatan teknologi digital untuk keperluan E-Learning yang benar-benar dibuat secara terpadu untuk semua level pendidikan di Indonesia. Mengapa memilih e-learning? Karena menggunakan e-learning ini memiliki kelebihan-kelebihan seperti:
  • Pembelajar dapat belajar kapan saja dan dimana saja mereka punya akses internet
  • Efisiensi Waktu dan Biaya Perjalanan
  • Pembelajar dapat Memilih Akses Pengetahuan Sesuai Minat sehingga belajar menjadi lebih menyenangkan
  • Fleksibiltas dalam bergabung dan fasilitas diskusi secara langsung tanpa perlu khawatir waktu dan jarak
  • Pendukung pengembangan keterampilan TIK bagi masyarakat Indonesia
  • Menumbuhkan kemampuan untuk belajar secara mandiri
  • Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Indonesia sebagai Media Cinta Budaya Indonesia
Seperti yang sudah disinggung di bagian sebelumnya, bahwa sesungguhnya pertumbuhan teknologi digital di Indonesia dapat menjadi dua sisi mata uang. Di satu sisi dapat meningkatkan daya saing dan mempercepat aliran informasi, di satu sisi bisa jadi jika tidak cukup memiliki pertahanan yang baik, kebudayaan-kebudayaan yang sudah ada akan sulit diturunkan ke generasi muda di era global ini.
Pepak Jawa Digital

Apakah bisa Teknologi Digital digunakan sebagai media menumbuhkan kecintaan kepada budaya bangsa Indonesia itu sendiri? Jawabannya PASTI dan SANGAT BISA. Hanya saja, sangat sedikit orang yang terpikir untuk memanfaatkan teknologi digital dalam konteks kebudayaan. Tetapi, sesungguhnya selalu ada orang-orang yang peduli. Berikut ini beberapa contohnya.

Setelah dua contoh sebelumnya saya menuliskan tentang pemanfaatan internet, maka kali ini saya mencontohkan pemanfaatan dari Desktop Software. Pepak Jawa Digital adalah aplikasi yang dikembangkan oleh sekelompok mahasiswa dari Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia (STIKI) Malang. Pepak Jawa Digital dikembangkan dengan menggunakan Visual Basic dan Borland Delphi. Aplikasi ini lahir dari rasa kekhawatiran tentang menurunnya minat anak-anak di Jawa untuk mempelajari aksara Jawa karena begitu monoton, sulit, dan membosankan. Akhirnya dengan memanfaatkan teknologi digital, dibuatlah sebuah aplikasi interaktif dan mudah digunakan untuk belajar bahasa dan aksara Jawa. Ini juga dapat menjadi contoh betapa Teknologi Digital dapat digunakan untuk membantu mempertahankan kultur dan warisan budaya Indonesia.